Long holiday ceritanya,.......
Oiya, selamat Idul Adha untuk teman teman yang memperingati, semoga semangat nabi Ibrahim selalu menjadi motivasi kita untuk selalu berbagi di setiap kesempatan. 

Acaranya bikin sedikit snack untuk petugas masjid yang bertugas "memutilasi " si shaun the sheep dan si sapi,...Bikin misoa goreng dan wingko ketan item aja. 
Si kecil yang kebetulan memang libur selama hari tasyrik, minta dibikinin bubur mutiara. 

Ahhh,...inget, 2 tahun yang lalu, kalau bikin bubur sagu begini ditanggung " gatot ". 
Yang lembek lah,...dan yang pasti "ngletis"...hayah...artinya apa ya,....itu tuh,...gak matang. 
Duuuh, kalo ikutan masterchef,.bisa di"sembur " sama killer chef tuh,.... 
Tapi, sekarang mah, berkat tips tips dari ibu mertua, alhamdulillah selalu sukses,...

Sebetulnya pengen share resepnya, tapi saya ini jarang sekali timbang menimbang, takar menakar untuk pembuatan bubur, cooking. Beda kalo bikin cake kan emang ada ukurannya ya,...

Gak papa deh,... ukuran dikira kira ya,...

Bubur Sagu Mutiara

Bahan bubur
Sagu Mutiara ---> kali ini aku pake 290 gr,...jiaaah nanggung amat,...^_^
Air
Gula Pasir
Vanili / daun pandan
sedikit garam
1 sdm tepung kanji yang dilarutkan dengan sedikit air

Cara :
Masak air, gula, vanili / daun pandan, dan garam sampai mendidih.
Masukkan Sagu mutiara.
Aduk sampai terlihat butirannya bening.
Masukkan larutan tepug kanji. aduk rata.

Bahan pelengkap :
Santan kental
Garam
Daun pandan

Cara :
Masak santan kental, garam dan daun pandan.
Aduk sampai matang.


TIPS untuk Sagu mutiara :
Letakkan sagu mutiara ditempat yang sedikit berlubang ( contohnya : seperti tempat untuk memeras santan ), basahi sagu dengan air berulang kali. diamkan 5 menit. ulangi kembali sampai kurleb 1 jam.
Dengan cara ini, insya Allah, sagu akan matang sempurna.